BENTUK PENDOSA

DOSA TERBAGI DUA BENTUK :

1. DOSA KEPADA ALLAH.
    Adalah dosa-dosa dalam kegiatan bertentangan dalam bentuk keimanan dan ketentuan yang allah swt. tentukan. Setiap Dosa Diampuni Allah, Kecuali `Akbar al Kabair` Ini dosa yang diancam (kekal) di neraka, merupakan dosa yang menghambat ampunan Allah Swt. Dosa bahayanya juga bisa dalam bentuk ISTIJRAD.

** ADA DOSA YANG BISA DIMAAFKAN(Masih bisa diampuni dengan tobat).
- Meninggalkan sholat(kondisi darurat, sakit dalam keadaan koma).
- Puasa(kondisi darurat dengan membayar fidyah).
- Riba(membuang hasil riba termasuk yang dimakan/mengembalikan termasuk keuntungan).
- Kedzaliman(meminta maaf dan keiklasan pada orang yang di dzalimi).
- Fitnah(meminta maaf dan keiklasan pada orang yang di dzalimi).
- Memakan hak orang lain(meminta maaf dan mengembalikan haknya termasuk keuntungan)
- Membunuh(bila dimaafkan oleh keluarga yang dibunuh juga keridoan orang yang dibunuh)
- Durhaka(Ujian/Cobaan Allah atau dengan Tobat)

** ADA DOSA YANG TIDAK BISA DIMAAFKAN.
     (dosa yang diancam kekalnya neraka)
1. Mendustakan Iman kepada Allah.
2. Mendustakan Iman kepada Malaikat Allah.
3. Mendustakan Iman kepada Kitab-Kitab Allah(Al-Qur'an).
4. Mendustakan Iman kepada para Rasul Allah.
5. Mendustakan Iman kepada Hari Akhir.
6. Mendustakan Iman kepada Qada dan Qadar.
----
7. Kesombongan dan ketamakan.
8. Kemunafikan.(kisi-kisi kemunafikan)
9. Kemusrikan.(kisi-kisi kemunafikan)
10. Kesyirikan.(kisi-kisi kemunafikan)
11. Memakan Hak Orang Lain.(Makan Hak Anak Yatim, Pemakan Waris)
12. Membunuh atau mendzolimi orang-orang mukmin.
13. Fitnah ditambah dengan kedzaliman.
14. Berzina.(Melalui anal atau dengan istri tetangga).
15. Bunuh diri (Tidak ada kesempatan bertoba saat sakaratulmaut).
16. Meninggalkan Perang(Jihat).
17. Dosa yang di LAKNAT oleh Allah Swt.

2. DOSA KEPADA MANUSIA.
     Adalah dosa-dosa dalam kegiatan manusia yang berhubungan manusia lainnya, dosa ini lebih berat, arti bila manusia melakukan keburuk/kedzaliman kepada manusia lainnya, hanya manusia yang menerima keburukan atau kedzaliman yang dapat memaafkannya terhadap orang yang melakukan keburukkan atau kedzalimannya. 
    Dan beratnya bila allah swt. memaafkannya, tetapi manusia yang menerima keburukan/kedzaliman tidak memaafka, maka celakalah dia. Makannya dalam Al-Qur'an dijelakan "HATI-HATI DENGAN DOA ORANG TERDZALIMI", Ini hubungan dosa antar manusia dengan manusia. Maka mintalah keiklasnya kepada manusia yang pernah diberlakukan keburukan/didzalimi, agar manusia yang menerima kedzaliman/keburukan tidak mendoakan keburukan(LAKNAT) kepada yang melakukannya.

** ADA DOSA YANG BISA DIMAAFKAN.(maaf dilakukan dengan Tobat)
- Tidak menjaga kebersihan(kencing tidak cebok, mohon ampunan).
Fitnah yang di tambahkan dengan kedzaliman.(minta maaf & keiklasannya).
- Hutang (Hak manusia yang harus dilunasi sebelum  sakartulmaut)


** ADA DOSA YANG TIDAK BISA DIMAAFKAN.
- Membunuh manusia yang tidak diizinkan Allah Swt,
- Fitnah yang di tambahkan dengan kedzaliman.
- Pemakan hak anak yatim.
- Pemakan Waris yang batil(Tidak sesuai Syar'i).
- Hutang (Hak manusia yang harus dilunasi sebelum sakartulmaut)
- Pemakan Riba(umumnya tidak bisa mengembalikan termasuk keuntungannya)
Berzina.(Melalui anal atau dengan istri tetangga).

SURAT AN-NISA.  QS:4;59(bila ada keraguan mau kembali sebagai control kehidupan)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Surat An-Nisa QS:4;18
- Dan tidaklah taubat itu diterima Allah 
- dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) 
- hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, 
- (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". 
- Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran
- Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan SIKSA YANG PEDIH.

Ayat An-Nisa-18 ini menjelaskan SIAPAPUN MANUSIA itu WALAUPUN IA(MANUSIA)  AHLI IBADAH (Cinta orang-tua, Sholat, Puasa, Beramal dan berhaji) tapi bertobatnya saat AJAL DATANG atau SESUDAH KEMATIANnya maka  Allah Swt TIDAK MENERIMA dan MENGAMPUNI TAUBAT tersebut dan termasuk orang-orang kafir.

AGAR DIINGAT SELALU
"HATI-HATI DENGAN 
DOA ORANG TERDZALIMI"

MAKA 
JANGAN LUPALAH
BERDOA 
MEMINTA HIDAYAH

No comments:

Post a Comment