KESOMBONGAN DAN KETAMAKAN adalah perbuatan yang sangat dibenci Allah Swt. Karena mempergunakan hak prerogatif Allah Swt. Umumnya orang sombong lebih suka mencela atau menghina dikarenakan lupa dari ketentuan-ketentuan Allah Swt termasuk cipta-ciptaannya yang lupa dengan kekuasaan Allah Swt.
Sehingga memiliki prilaku : "Senang lihat orang susah, susah lihat orang senang" dan tipe seperti ini suka memakan hak yang bukan haknya(memakan hak orang lain) yaitu TAMAK. Karena kesombongan juga merupakan temannya seytan yang tidak mau menyembah Nabi Adam, sedangkan Allah Swt. memerintahkannya, yang mennunjukan bahwa semua makluk bertasbih kepada Allah Swt. .
Surat Luqman. QS.31:18
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Surat Al-Fath. QS"48;6
إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَىٰ وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Surat An-Naml. QS:27;14
وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا ۚ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.
TAMAK : Menghalalkan segala cara yang diharamkan oleh Allah SWT dan mempertahankan luapan emosinya yaitu kesombongan (bedakan antara tamak dengan usaha/ikhtiar).
Sombong merupakan luapan emosi akibat kepuasan diluar kesadaran diri, umumnya mereka jauh/menjauhkan dari kebenaran bagai Iblis/Seytan dengan kesombongnya yang enggan ikut bersujut besama-sama (malaikat) yang sujud itu(Surat Al-Hijr. QS:15;31) dan menjadikannya Tidaklah berguna baginya harta bendanya dan apa yang ia usahakan(Al-LAHAB. QS:111;2), yang semua ini menyebabkan dirinya menjadi munafik atau kafir(Musryk atau Syirik).
Surat Al-Hadid. QS:57;1-2
(1)-Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(2)-Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Allah melarang kita untuk Sombong(akhar) yang merupakan angkuh, takabur, arogan, atau congkak pada manusia, Allah Swt, juga sudah mengingatkan :
Surat Al Isra’. QS:17;37
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
Surat Luqman. QS:31;18
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Surat Al-Mu’min. QS:40;76
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu KEKAL di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".
Surat Al-Mulk. QS:67:21
Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
Sombong adalah menganggap DIRINYA diatas kebenaran :
- Dirinya merasa lebih hebat (misalnya : karena memiliki kekuasaan atau kedudukan)
- Dirinya merasa lebih pintar (misalnya : memiliki pendidikan sarjana atau lebih)
- Dirinya merasa lebih kaya (misalnya : memiliki rumah yang banyak)
- Dirinya merasa lebih besar(misalnya : karena berbadan kuat)
- Dirinya merasa lebih Jaya (misalnya : Kaya dan memiliki hubungan internasional)
- Dirinya merasa lebih Senang merasa diatas segalanya.
Sombong adalah menganggap DIRINYA memandang orang lain :
- Merasa lebih lemah (misalnya : karena tidak memiliki kekuasaan/kedudukan)
- Merasa lebih bodoh(misalnya : memiliki perbedaan pendidik yang lebih)
- Merasa lebih miskin (misalnya : tidak memiliki rumah)
- Merasa lebih kecil (misalnya : karena berbadan kurus)
- Merasa lebih hancur (misalnya : Karena tidak kaya)
- Merasa yang tidak selevel dan sebagai pengganggu kehidupannya.
- Merasa tidak nyambung bila di ajak bicara karena tidak selevel.
Akibat kesombongan umumnya :
1. Terkena penyakit AIN dan WAHN.
2. Jauh dari kebenara(Menjadikannya Munafik dan Kafir).
3. Terkunci mati hatinya.
4. Mengikuti kebanyakkan orang(padahal itu menyesatkan).
5. Mengalami keberhasil dalam kegagalan dan kebinasaan.
6. Tidak disukai Allah.
7. Akan menjadi penghuni neraka yang kekal.
KESOMBONGAN(Allah membencinya), Dapat menjadikan manusia (walaupun darah daging sendiri) dapat melakukan :
1. Mempermainkan Rukun Iman dan syahadat.
2. Hidup dalam Kemunafikan
3. Mengabaikan hukum Syar'i.
4. Membunuh sesama manusia dengan cara halus.
5. Mengusir mertua dari suami.
6. Ketamakkan terhadap harta/yang bukan haknya dengan cara batil.
7. Ketamakkan terhadap jabatan dan kedudukkan.
8. Memakan hak yang batil.
9. Melakukan fitnah agar terlihat lebih baik dan tertutup kebusukannya.
10. Melakukan kedzaliman agar berhasil dalam ketamakkannya.
MAKA
JANGAN LUPALAH
BERDOA
MEMINTA HIDAYAH
KARENA MANUSIA TIDAK PERNAH AKAN TAHU KEHIDUPAN KEKAL SETELAH HIDUP DARI KEMATIAN, YANG TERMASUK RUKUN IMAN YANG KE-6 YAITU : Iman kepada Qada dan Qadar.
Infarmasi lebih lanjut :
Dosa Besar Ke 15 Sombong, Bangga Diri, Angkuh, Ujub, dan Congkak
Arti Sombong dalam Islam & Akibat
HARAMNYA SIFAT SOMBONG - Ustadz Khalid Basalamah
Ini Cara Terhindar dari Sifat Sombong- Ustadz Khalid Basalamah
Orang Sombong Tempatnya di Neraka-Ustadz Adi Hidayat Lc MA
Obat Hati yg Sombong-Ceramah Syekh Ali Jaber
No comments:
Post a Comment