MENGAPA KITA BERSANDIWARA?

DUNIA PANGGUNG SANDIWARA 

INTINYA bila menggunakan LOGIKA :
1. Suka mengolok-olok manusia sesama manusia(Ngebuli).
2. Melakukan perbaikan tapi merupakan kedzaliman(Munafik).
3. Mengaku beriman tapi kafir(Musryk dan Syirik)
4. Mengolok-olok ayat-ayat Allah(Menutupi/membelokkan kebenaran)
5. Mengolok-olok Al-Quran 
6. Mengolok-olok isi yang dijelakan dalam 6 point rukun iman.
7. Mengolok-olok isi yang dijelakan dalam 5 point rukun islam
Semua ini dapat menyebabkan kekalnya di neraka jahanam karena dalilnya sangat jelas dalam Al-qur'an, antara lain ;

Surat Al-Hujurat. QS:49;11
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Surat Al-Kahf. QS:18;106
Demikianlah balasan mereka itu NERAKA JAHANAM, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.

Surat At-Taubah. QS:9;65
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"

Surat Al-Ma'idah. QS:5;57
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.

Surat Al-Ma'idah Ayat 58
Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.

MENGAPA KITA BERSANDIWARA? BISA PANGGUNG SANDIWARA INI MENGGUNAKAN AKAL SEHAT? >>> Inti IQRO
Karena suatu saat ada waktu kita tidak dapat (tidak ada lagi) bersandiwara..... Benarkah?

Dan dunia ini memang panggung sandiwara,  dimana Allah SWT memberikan manusia dasarnya AKAL-SEHAT (lebih dahulu daripada LOGIKA), agar manusia dapat membedakan ;

1. AKAL-SEHAT untuk mengontrol LOGIKA(NAFSU), bukan LOGIKA(NAFSU) lebih dahulu baru menggunakan AKAL-SEHAT,

2. AKAL-SEHAT , adalah Akal yang dapat membedakan kebaikkan dalam kesesatan DENGAN kebaikkan dalam kebenaran yang menggunakan Al-Qur'an sebagai kontrol kehidupan untuk mengelola LOGIKA(NAFSU) pada manusia.

3. Sudah diperingatkan dalam surat AL-Baqarah QS:2;269, bukan dengan LOGIKA : "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat."

4. Akal Sehat dapat menghindarkan manusia dari Kesombongan, Munafik dan kafir(Musryk dan Syirik),  ISTIJRAD, penyakit AIN dan WAHN.

5. Sedangkan LOGIKA(NAFSU) manusia sulit terhindar dari ISTIJRAD, penyakit AIN dan WAHN, bahkan dapat tenggelam dalam Kesombongan, Munafik dan kafir(Musryk dan Syirik)

Sehingga manusia berfikir dalam sandiwaranya memilih AKAL-SEHAT atau LOGIKA(NAFSU) sehingga Allah SWT memberi gambaran sebagai cobaan dari ISTIJRAD, penyakit AIN dan WAHN, bahkan dapat tenggelam dalam KesombonganMunafik dan kafir(Musryk dan Syirik), antara lain :
- Ada yang sholat setelah Tajir,  ada yg sudah sholat tapi ngak tajir,  
- Ada Sholat tapi ngak tajir,  tapi ada yang ngak pernah sholat tapi tajir banget. 
- Ada yang melihat tapi terasa mati,  adapula yg buta merasa hidup. 
- Ada yang sempurna fisik terasa mati,  ada yang cacat merasa bersyukur. 
- Ada yang kaya tapi masih senang makan hak orang,  ada orang yang miskin tapi dermawan.
- Ada yang hak dan ada yang batil dalam arti yg luas. 
- Ada yang haram dan ada yang halal juga dalam arti yg luas. 
- Ada yang Wajib(Syar'i)  ada yang sunnah yang boleh dikerjakan atau tidak. 

Makanya ketika rasul menerima wahyu,  Allah SWT mengatakannya IQRO (membaca AL-Qur'an) pada rasulullah dan rasulullah diperintahkan untuk menyampaikan kepada seluruh manusia.

Karena dengan IQRO AL-Qur'an sebagai petunjuk/pedoman kehidupan sehingga dapat melihat sandiwara dunia yang sedang terjadi, agar manusia tidak terjebak dalam  sandiwaranya dunia, bila suatu saat nanti mendapatkan kondisi yang sudah tidak ada lagi panggung sandiwara dunia yaitu kehidupan setelah kematian.

Dimana telah diberi petunjuk/kisi-kisi (merupakan SOP, PROSEDUR dan KETENTUAN/HUKUM yang berlaku dalam kehidupan dunia maupun akherat)  yang dapat ditemukan bila manusia melakukannya IQRO (Rasul saja di suruh).

Itulah gambaran dunia ini yang hanyalah tempat transit sebagai panggung sandiwara,  Tinggal melihat hasilnya, apakah sandiwara ini menghasilkan kebaikan dalam kebenaran  kelak (akal-sehat dan logika saling berinteraksi) atau menghasilkan kebaikan dalam kesesat/keburukan kelak (akal-sehat dan logika tidak saling berinteraksi/bekerja secara induvidu)  yang dihasilkan oleh manusia setelah tidak ada lagi kondisi dalam kehidupan panggung sandiwara.   

Hanyalah Allah SWT yang maha mengetahuinya dan manusia mau/tidaknya  mengikuti petunjuknya/kisi-kisi (SOP, PROSEDURNYA dan HUKUM yang berlaku pada Allah SWT), kembali pada pelaksanaan  sandiwaranya di dunia. 

KETIKA ADA LAGU : Mengapa kita bersandiwara.... ๐ŸŽผ๐ŸŽน๐ŸŽคDunia ini panggung sandiwara...


Karna mungkin mereka tidak mengetahui,  semua ini menjadikan dunia nyata merupakan suatu hayalan dan dunia khayal akan menjadikan suatu finalisasi dalam suatu kenyataan. Tinggal manusianya menentukan mindset dalam suatu kehidupan, maka adanya pengunaan :

AKAL-SEHAT VS LOGIKA

AKAL-SEHAT (AL-Baqarah QS:2;269)
Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.... (bukan dengan logika yang didahulukan)
- Berfikir berdasarkan akal-sehat tidak mendahulukan logika. 
- Memiliki hati nurani berdasarkan ridho Allah SWT. 
- Tidak ada 6 keraguan terhadap Rukun Iman. 
- Tidak menyukai yang haram. 
- Tidak suka memakan hak orang lain. 
- Tidak memiliki kesombong dan ketamakan, akibatnya bermurah hati.
- Hidup mensyukuri nikmat dengan tidak berpura-pura. 
- Dunia adalah ibadah untuk Hari Akhir
- Dapat mengembangkan Logika. 
- COVID-19 = mengingatkan Kebersihan adalah sebagian dari IMAN

LOGIKA(Mengikuti hawa nafsu)
- Berfikir dengan Logika, lebih memgutamakan hawa nafsu.
- Memiliki hati nurani berdasarkan hawa nafsu.  
- Masih ada 6 keraguan terhadap Rukun Iman.
- Bisa menghalalkan yang haram. 
- Bisa senang memakan yang bukan haknya. 
- Memiliki kesombongan dan ketamakan, akibatnya dapat melakukan kedzoliman(termasuk Fitnah) .
- Hidup berpura-pura mensyukuri nikmat.
- Dunia adalah kenikmatan untuk saat ini. 
- Bisa membunuh Akal-Sehat. 
- COVID-19 # mengingatkan : Kebersihan bagian dari IMAN.

Salah satu keuntungan menggunakan akal-sehat, dia yakin :
1. AL-QUR'AN panduan kehidupan yang tidak diragukan lagi,

AL-Baqarah. QS:2;2
ุฐَٰู„ِูƒَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจُ ู„َุง ุฑَูŠْุจَ ۛ ูِูŠู‡ِ ۛ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ  
Kitab (Al Quran) ini tidak ada KERAGUAN padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

2. Bila ada keraguan kembali pada al-qur;an sebagai controlnya.

An-Nisa'. QS:4;59
ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ูˆَุฃُูˆู„ِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ۖ ูَุฅِู†ْ ุชَู†َุงุฒَุนْุชُู…ْ ูِูŠ ุดَูŠْุกٍ ูَุฑُุฏُّูˆู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ุฎَูŠْุฑٌ ูˆَุฃَุญْุณَู†ُ ุชَุฃْูˆِูŠู„ًุง
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu BERLAINAN PENDAPAT tentang sesuatu, maka KEMBALIKANLAH ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

MAKA JANGAN LUPALAH
IKUTI PERINTAHNYA
DAN BERDOA 
MINTALAH HIDAYAH
SEBELUM TIBA
SAKARATUL-MAUT TIBA,
KARENA HIDAYAHLAH
YANG DAPAT 
MENYELAMATKANNYA.

INFORMASI LEBIH LANJUT ;

- Dunia ini panggung sandiwara,

- Jangan Terjebak di Pentas Sandiwara Ini (Dunia)

- Dunia Hanyalah Permainan - Hikmah Buya Yahya

- CERAMAH KH ZAINUDDIN MZ DUNIA ADALAH PANGGUNG SANDIWARA



No comments:

Post a Comment