Menyesatkan dgn Kalimat.


Banyak di sosial media yang memposting kalimat-kalimat yang melemahkan keimanan seseorang, sebaiknya penulis membuat kalimat-kalimat yang dapat memperkuat keimanan terhadap manusia.

Karena kalima-kalimat keimanan juga dapat menguatkan keimanan(dengan IQRO control  dengan AL-QUR'AN) atau malah melemahkan keimanan(tidak dengan IQRO control dengan AL-QUR'AN) ini yang paling berbahaya, yang akhirnya membuat manusia yang takut menjadi orang dalam melakukan perjalanan istikoma karena mendapatkan info yang dicernanya tanpa menggalinya info tersebut dengan mencari kebenarannya yang adalah AL-Qur'an sebagai control kehidupannya,

Seperti contoh-contoh kalimat-kalimat cerita keimanan dibawah ini sebenarnya baik tapi dapat melemahkan keimanan sesesorang, cerita dibawah ini bermaksud agar manusia dalam melakukan perjalanan istikomah atau yang telah melakukan ibadah(seperti sholat, amal, puasa, berhaji) jangan sampai menjadi kekal di neraka jahanam, tapi hanya membaca kalimat tanpa melihat atau menggunakan AL-Qur'an sebagai kontrol untuk kebenarnya(kisi-kisi kemunafikan) sehingga mereka takut menjadi orang Alim/Santri atau melakukan sesuatu perjalanan istiqomah, karena takut dibilang sok alim atau dikatakan kena terpengaruh IBLIS atau SEYTAN dalam perbuatanya dalam kebaikkan :

Jangan menuduh orang dengan kata dengan kata Musrik(Perbuatan kafir) atau Syirik atau Munafik...? Kalimat ini juga dapat menguatkan keimanan tetapi bisa juga melemahkan keimanan,

- Menguatkan keimanan bila seseorang itu ingin menjalani perjalanan Istikoma maka akan sadar bahwa perbuatannya itu salah, maka dia akan memohon ampunan pada Allah Swt. dan melakukan control diri kepada AL-Qur'an.

- Melemahkan keimanan bila seseorang itu ingin menjalani perjalanan Istikoma, yang akhirnya dia tidak mau lagi mengingatkan 3 kalimat itu kepada orang lain dan bergabung dengan kebanyakan orang, yang akhirnya dirinya sendiri dan orang sulit mendapatkan Hidayah. itulah mengapa sifat kemunafikan lebih bahaya dari sifat kekafiran, bahkan bila mereka diingatkan berkata dalam hati atau terucap :

"DOSA, DOSA GUE KENAPA JADINYA ELO YANG PUSING...."

kalau sudah begini wasalam sajalah....

ATAU

IBLIS ITU SANGAT ALIM DIBANDINGKAN MANUSIA.... 

Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kpd iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dg sangat jelas, karena iblis tau persis kapan ayat itu turun dari langit...

jJika engkau bertanya tentang ilmu hadist kpd iblis, maka iblis akan sangat pandai menjelaskannya, karena iblis tau asbabul wurud dari hadist tsb....

Jika engkau bertanya tentang  cerita para nabi, iblis akan dg tepat menceritakannya karena iblis sudah ada sejak nabi adam sama2 masih  berada dalam surga...

iblis ahli alqur'an...
iblis ahli hadist....
iblis ahli riwayat..
iblis alim/pandai dalam segala ilmu...
tapi iblis tdk pernah menjadi kekasih Allah,  karena dalam diri iblis ada kalimat...

" AKU LEBIH BAIK DARI SIAPAPUN" 

Semoga sedikit ilmu yg dititipkan Allah Subhana Wa Ta'alla dihati kita tdk menjadikan kita sombong dalam segala urusan...

Juga paham bahwa ilmu tak menjamin orang pasti ta'at dan sholeh

 YANG AKU TAKUT 

Yang aku takut...
hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati.

Yang aku takut...
aku merasa paling benar, sehingga merendahkan yang lain.

Yang aku takut...
egoku terlalu tinggi, hingga
merasa paling baik di antara yang lain.

Yang aku takut...
aku lupa bercermin, namun
sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.

Yang aku takut...
ilmuku akan membuatku
menjadi sombong, memandang yang lain berbeda denganku.

Yang aku takut...
lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.

Yang aku takut...
aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam berbuat.

Yang aku takut...
aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.

Yang aku takut...
aku membenci dosa orang lain, namun saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.

Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla senantiasa menyadarkanku sehingga lebih rajin instrospeksi diri daripada mengurusi orang lain yang belum tentu perilaku dan tutur katanya lebih baik dari diriku...

🕋 NASEHAT UNTUK DIRI YANG LEMAH INI 🕋🙏🏻🙏🏻🙏🏻

ATAU


JANGAN TERLALU MENDALAM PELAJARI ISLAM, BAHAYA NANTI BISA IKUTAN MELEDAKKAN BOM BUNUH DIRI.

ATAU

JANGAN TERLALU MENDALAM PELAJARI ISLAM, MENDINGAN BIASA BIASA SAJA, NANTI JADI MURTAD

SEHARUS SETIAP ADA KERAGUAN KEMBALI KE AL-QUR'AN SEBAGAI CONTROL PEDOMAN KEHIDUPAN YANG TIDAK DIRAGUKAN LAGI.

BILA KITA MENGGUNAKAN AL-QUR'AN SEBAGAI KONTROL MAKA AKAN KITA TEMUI JAWABANNYA ANTARA LAIN SEPERTI DALAM SURAT AL-BAQARAH DIBAWAH INI :

Surat Al-Baqarah QS:2:2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

Surat Al-Baqarah QS:2:3
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Surat Al-Baqarah QS:2:4
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

Surat Al-Baqarah QS:2:5
أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Surat Al-Baqarah QS:2:6
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

Surat Al-Baqarah QS:2:7
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

Surat Al-Baqarah QS:2:8
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

Surat Al-Baqarah QS:2:9
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

Surat Al-Baqarah QS:2:10
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Surat Al-Baqarah QS:2:11
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

Surat Al-Baqarah QS:2:12
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

Surat Al-Baqarah QS:2:13
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِنْ لَا يَعْلَمُونَ
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.

Surat Al-Baqarah QS:2:14
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".

Surat Al-Baqarah QS:2:15
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

SEMOGA KITA SEMUA 
BISA MENDAPATKAN HIDAYAH 
DARI 
ALLAH SWT.
AMIN YA ROBBAL ALAMIN

No comments:

Post a Comment