PENYAKIT WAHN

Penyakit WAHN adalah Penyakit hubbud dunya wa karohiyatul maut (cinta dunia dan takut mati) baik disadari maupun tidak disadari. Akibatnya dapat menyebabkan :

Penyakit ini paling ganas dan susah disembuhkan, 
Belum ada dokter dimanapun di dunia ini yang mampu mengobatinya. Dan hanya satu yang mampu mengobati yaitu mendapatkan hidayah dari Allah Swt, dengan cara memohon untuk mendapatkan hidayah dariNYA(itupun kalau manusia itu sadar harus memohon, bagaimana yang tidak sadar) atau memang Allah Swt. sendiri dengan ridhonya menurukan hidayah.

Penyakit ini memiliki Tiga indikasi :
- Pertama, cinta dunia (bisa disebabkan karena harta atau lain). 
- Ke-dua yaitu keduanya cinta dunia, karena adanya satu dengan yang lain memiliki pengaruh. sehingga dapat menghalalkan segala cara. Atau...
- Ke-tiga takut mati(bisa disebabkan karena kurang beriman, seperti meninggalkan perang, pemakan riba atau yang bukan haknya/pemakan waris batil). 

Penyakit inilah yang paling ditakutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) yang akan menghancurkan umat dan peradabannya dari dalam. Kemudian menggerogoti hati manusia hingga menjelma tak ubahnya seperti robot, tampak hidup tapi kosong tanpa makna. Secara kuantitas banyak tapi kualitasnya tak berarti bak buih di lautan.

Al-Baqarah QS:2;286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Penyebab Penyakit WAHN, Allah Swt mengingatkan agar manusia tidak sombong dan tamak agar tidak terkena Penyakit WAHN, antara lain dijelaskan dalam :

Surat Ali Imran. QS:3;139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Surat Al-Mulk. QS:67;2.
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

Karena ALLAH SWT. tidak menyukai orang Sombong dan Tamak, antara lain seperti yang dijelaskan dalam :
Surat Luqman. QS:31:18
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” 

Surat An Nahl.  QS:16;23
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.

Surat Al-Mu’min.  QS:40;56
esungguhhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Surat Al-Isra'.  QS:17;100
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi jahat, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong).” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Tanda-tandanya terkena Penyakit WAHN :
* Tuli dan buta(tidak mau melihat/mendengar) seperti yang dikatakan dalam Surat Al-Furqan.  QS:25;73 Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.

* Sombong disebabkan oleh faktor materi. 
  Pada level ini, biasanya seseorang akan merasa lebih Kaya, lebih Rupawan, dan lebih Terhormat daripada orang lain.

* Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan.
Dalam tahap ini, orang merasa sombong karena ia merasa lebih Pintar, lebih berkompeten dari orang lain, merasa menjadi orang yang paling Benar, dan merasa lebih Berwawasan dibandingkan orang lain.

* Sombong akibat sudah berbuat baik kepada orang lain (sombong dalam kebaikan). 
Bisa jadi faktor kesombongan level ketiga ini sudah melekat lama pada diri kita tanpa sedikitpun disadari. Pada level ini, orang menjadi sombong karena ia merasa dirinya lebih Bermoral, lebih Pemurah, dan lebih Tulus dibandingkan dengan orang lain padahal HATINYA BUSUK

Surat At-Taubah. QS:9;47
Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim. (mengetahui kebusukan hatinya)

* Tamak akibat rakus takut miskin sehingga memakan : Riba, Hak orang lain(yang bukan haknya, hak anak yatim, hak waris, zakat, amal) yang banyak dijelaskan dalam AL-Qur'an.

* Membunuh akibat takut miskin, seperti Surat Al-Isra'. QS:17;31 yang berkali-kali(arti tidak hanya sekali) diingatkan dalam AL-Qur'an dalam surat-surat lainnya yang mengatakan : 
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

* Membunuh diri sendiri : Surat Al-Isra'. QS:17;31 Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.

Penyembuhannya hanya dapat dilakukan untuk mendapatkan RIDHO ALLAH SWT  :

01. Dengan Berdoa ;
Surat Al-Furqan.  QS:25;65 
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".

02. Dengan Bertobat :
Surat Al-Furqan.  QS:25;70
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

03. Dengan Rukiyah yang dilakukan oleh diri-sendiri tanpa perantara.
Ruqiyah dapat dilakukan dengan membaca surat :


Di tahun 2020 terlihat perbedaan WAHAN VS WAHN !!!
Wahn adalah penyakit hubbud dunya wa karohiyatul maut (cinta dunia dan takut mati). 
Wahn cermin orientasi hidup manusia masa kini yang praktis seluruh fokus hidupnya tertuju pada dunia.

Corona penyakit yang mematikan fisik manusia, Wahn penyakit yang mematikan hati manusia. 
- Corona dari luar fisik manusia, wahn dari dalam fisik manusia. 
- Corona nampak jelas, sedangkan wahn tak kasat mata. 
- Corona ditakuti, wahn digemari. 
- Corona Wuhan dibenci, Wahn ‘dicintai”.

INFORMASI BERIKUTNYA :

KH Zainuddin MZ : Al Wahn Adalah . . .

Apakah anda takut mati? Ustadz DR Khalid Basalamah, MA



No comments:

Post a Comment