KEIMANAN (KEPERCAYAAN)

Seorang muslim harus(WAJIB) beriman kepada Allah.
Manusia memiliki kedudukan paling tinggi di dunia, dibanding dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Namun kedudukan manusia di hadapan Allah itu berbeda satu dengan lainnya. Tinggi rendahnya kedudukan manusia, dinilai dari keimanannya. Dalam ajaran Islam, terdapat pilar atau tiang agama.

Surat Al-Baqarah QS:2;242
كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.

Surat Al-An'am QS:6;115
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Surat An-Nisa' QS:4:60
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

Orang yang tak percaya adanya Allah berarti dia bukan seorang muslim dan terlebih lagi bagi yang tidak percaya dengan adanya Tuhan maka dia disebut sebagai atheis. 

Dan Tak sedikit orang yang mencari-cari tentang bagaimana Tuhan itu sebenarnya dan bagaimana Tuhan bisa ada.  Namun hal tersebut sebenarnya di luar batas kemampuan manusia. Allah menunjukkan keberadaannya dengan adanya makhluk ciptaannya dan kasih sayangnya kepada setiap makhluk hidup.

6 POINT RUKUN IMAN :
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman kepada para Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Akhir
6. Iman kepada Qada dan Qadar.
MENDUSTAKAN SALAH SATU SAJA DARI 6 POINT RUKUN IMAN, MAKA DIGOLONGKAN SEBAGAI ORANG-ORANG MUNAFIK DAN KAFIR (MELAKUKAN KEMUSRYKAN ATAU KESYIRIKAN), APALAGI KESELURUHANNYA.

Di dalam Rukun Iman terdapat 5 point Rukun Islam yang menandai keimanan seseorang.
1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat.
2. Mendirikan Salat.
3. Berpuasa di Bulan Ramadhan.
4. Menunaikan Zakat.
5. Pergi Haji (Bagi yang Mampu).

1. Mendustakan Iman kepada Allah. Seorang muslim harus(WAJIB) beriman kepada Allah.
    - Percaya mengimani adanya Allah.
    - Percaya mengimani mengesakan Allah dari ciptaan, kuasa, dan yang mengatur alam semesta(rububiah).
    - Percaya mengimani mengesakan Allah segala bentuk peribadatan(uluhiah).
    - Percaya  mengimani semua nama dan sifat Allah (asmaul husna),  yaitu :
01. الرحمن = Ar Rahman, Yang Maha Pengasih
02. الرحيم = Ar Rahiim, Yang Maha Penyayang
03. الملك = Al Malik, Yang Maha Merajai (bisa diartikan Raja dari semua Raja)
04. القدوس = Al Quddus, Yang Maha Suci
05. السلام = As Salaam, Yang Maha Memberi Kesejahteraan
06. المؤمن = Al Mu'min, Yang Maha Memberi Keamanan
07. المهيمن = Al Muhaimin, Yang Maha Mengatur
08. العزيز = Al 'Aziiz, Yang Maha Perkasa
09. الجبار = Al Jabbar, Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. المتكبر = Al Mutakabbir, Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. الخالق = Al Khaliq, Yang Maha Pencipta
12. البارئ = Al Baari', Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. المصور = Al Mushawwir, Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. الغفار = Al Ghaffaar, Yang Maha Pengampun
15. القهار = Al Qahhaar, Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. الوهاب = Al Wahhaab, Yang Maha Pemberi Karunia
17. الرزاق = Ar Razzaaq, Yang Maha Pemberi Rezeki
18. الفتاح = Al Fattaah, Yang Maha Pembuka Rahmat
19. العليم = Al 'Aliim, Yang Maha Mengetahui
20. القابض = Al Qaabidh, Yang Maha Menyempitkan
21. الباسط = Al Baasith, Yang Maha Melapangkan
22. الخافض = Al Khaafidh, Yang Maha Merendahkan
23. الرافع = Ar Raafi', Yang Maha Meninggikan
24. المعز = Al Mu'izz, Yang Maha Memuliakan
25. المذل = Al Mudzil, Yang Maha Menghinakan
26. السميع = Al Samii', Yang Maha Mendengar
27. البصير = Al Bashiir, Yang Maha Melihat
28. الحكم = Al Hakam, Yang Maha Menetapkan
29. العدل = Al 'Adl, Yang Maha Adil
30. اللطيف = Al Lathiif, Yang Maha Lembut
31. الخبير = Al Khabiir, Yang Maha Mengenal
32. الحليم = Al Haliim, Yang Maha Penyantun
33. العظيم = Al 'Azhiim, Yang Maha Agung
34. الغفور = Al Ghafuur, Yang Maha Memberi Pengampunan
35. الشكور = As Syakuur, Yang Maha Pembalas Budi (menghargai)
36. العلى = Al 'Aliy, Yang Maha Tinggi
37. الكبير = Al Kabiir, Yang Maha Besar
38. الحفيظ = Al Hafizh, Yang Maha Memelihara
39. المقيت = Al Muqiit, Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. الحسيب = Al Hasiib, Yang Maha Membuat Perhitungan
41. الجليل = Al Jaliil, Yang Maha Luhur
42. الكريم = Al Kariim, Yang Maha Pemurah
43. الرقيب = Ar Raqiib, Yang Maha Mengawasi
44. المجيب = Al Mujiib, Yang Maha Mengabulkan
45. الواسع = Al Waasi', Yang Maha Luas
46. الحكيم = Al Hakim, Yang Maha Bijaksana
47. الودود = Al Waduud, Yang Maha Mengasihi
48. المجيد = Al Majiid, Yang Maha Mulia
49. الباعث = Al Baa'its, Yang Maha Membangkitkan
50. الشهيد = As Syahiid, Yang Maha Menyaksikan
51. الحق = Al Haqq, Yang Maha Benar
52. الوكيل = Al Wakiil, Yang Maha Memelihara
53. القوى = Al Qawiyyu, Yang Maha Kuat
54. المتين = Al Matiin, Yang Maha Kokoh
55. الولى = Al Waliyy, Yang Maha Melindungi
56. الحميد = Al Hamiid, Yang Maha Terpuji
57. المحصى = Al Muhshii, Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)
58. المبدئ = Al Mubdi', Yang Maha Memulai
59. المعيد = Al Mu'iid, Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. المحيى = Al Muhyii, Yang Maha Menghidupkan
61. المميت = Al Mumiitu, Yang Maha Mematikan
62. الحي = Al Hayyu, Yang Maha Hidup
63. القيوم = Al Qayyuum, Yang Maha Mandiri
64. الواجد = Al Waajid, Yang Maha Penemu
65. الماجد = Al Maajid, Yang Maha Mulia
66. الواحد = Al Wahid, Yang Maha Tunggal
67. الاحد = Al Ahad, Yang Maha Esa
68. الصمد = As Shamad, Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)
69. القادر = Al Qaadir, Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. المقتدر = Al Muqtadir, Yang Maha Berkuasa
71. المقدم = Al Muqaddim, Yang Maha Mendahulukan
72. المؤخر = Al Mu'akkhir, Yang Maha Mengakhirkan
73. الأول = Al Awwal, Yang Maha Awal
74. الأخر = Al Aakhir, Yang Maha Akhir
75. الظاهر = Az Zhaahir, Yang Maha Nyata
76. الباطن = Al Baathin, Yang Maha Ghaib
77. الوالي = Al Waali, Yang Maha Memerintah
78. المتعالي = Al Muta'aalii, Yang Maha Tinggi
79. البر = Al Barru, Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. التواب = At Tawwaab, Yang Maha Penerima Taubat
81. المنتقم = Al Muntaqim, Yang Maha Pemberi Balasan
82. العفو = Al Afuww, Yang Maha Pemaaf
83. الرؤوف = Ar Ra'uuf, Yang Maha Pengasuh
84. مالك الملك = Malikul Mulk, Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)
85. ذو الجلال و الإكرام = Dzul Jalaali WalIkraam, Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. المقسط = Al Muqsith, Yang Maha Pemberi Keadilan
87. الجامع = Al Jamii', Yang Maha Mengumpulkan
88. الغنى = Al Ghaniyy, Yang Maha Kaya
89. المغنى = Al Mughnii, Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. المانع = Al Maani, Yang Maha Mencegah
91. الضار = Ad Dhaar, Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. النافع = An Nafii', Yang Maha Memberi Manfaat
93. النور = An Nuur, Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)
94. الهادئ = Al Haadii, Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. البديع = Al Badii', Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. الباقي = Al Baaqii, Yang Maha Kekal
97. الوارث = Al Waarits, Yang Maha Pewaris
98. الرشيد = Ar Rasyiid, Yang Maha Pandai
99. الصبور = As Shabuur, Yang Maha Sabar
Selain membacanya untuk diri sendiri dan  bisa mengamalkan Asmaul Husna agar bisa mendapatkan pahala yang akan bertambah dan keimanan kepada Yang Maha Kuasa makin meningkat.

2. Iman kepada Malaikat Allah.
Allah dalam memberikan tugas pada malaikat-malaikatnya (bukan pada Jin/Saytan/Manusia) untuk mengatur seluruh isi alam. Dan harus di-imani.

Para malaikat bertugas sebagai perantara Allah juga tertuang pada Alquran dalam surat An Nahl QS:16;2 : Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".

Malaikat-malaikat tersebut antara lain dengan tugasnya:
1. Malaikat Jibril - Jibril merupakan pemimpin dari malaikat, yang tugasnya adalah menyampaikan wahyu.
2.Malaikat  Mikail - bertugas untuk membagi rezeki untuk bagi seluruh makhluk hidup. Malaikat Mikail juga bertugas mengatur jalannya matahari, bulan dan bintang, mengatur air, menurunkan hujan dan juga petir. 
3. Malaikat Israfil - bertugas meniup sangkakala yang merupakan Tanda-tanda Kiamat Besar. Malaikat Israfil adalah malaikat yang diciptakan pertama kali oleh Allah, dan nantinya menjadi yang pertama dibangkitkan pada hari Kiamat. Wujud Israfil disebutkan memiliki empat sayap dan sangat rupawan.
4. Malaikat Munkar dan Nakir - dua malaikat yang bertugas menguji keyakinan orang yang telah meninggal di alam barzah. Dalam ajaran Islam, orang yang telah mati ruhnya akan pergi ke alam barzah atau alam kubur.
5. Malaikat Izrail - bertugas sebagai pencabut nyawa. Saat ia bertugas mencabut nyawa di dunia maka ia akan turun bersama dengan dua malaikat lainnya yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab.
6. Malaikat Ridwan - Malaikat Ridwan merupakan malaikat yang menjaga pintu surga.
7. Malaikat Malik - Malaikat Malik merupakan malaikat yang menjaga pintu neraka. Disebutkan bahwa malaikat Malik memiliki tangan serta kaki yang jumlahnya sama dengan jumlah ahli neraka. Malaikat Malik disebutkan memiliki wajah yang menyeramkan sehingga para api di neraka bahkan takut kepada Malik.
8. Malaikat Zabaniah - tugas menyiksa orang di neraka, seperti Siksa Neraka Bagi Wanita, Siksa Neraka Bagi Pezina. Malaikat Zabaniah dipimpin oleh Malaikat Malik. Disebutkan bahwa Allah tidak memberikan rasa belas kasihan kepada mereka karena tugasnya yang menyiksa orang di neraka.
9. Malaikat Harut dan Marut - Malaikat Harut dan Marut merupakan malaikat yang ditugaskan oleh Allah ke negeri Babilonia. Ada beberapa malaikat lagi dalam Islam yang memiliki tugas berbeda-beda. 

Orang Islam perlu mempelajari dan meyakini malaikat-malaikat Allah.

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah.
Kitab-kitab ini sebagai pedoman dan pegangan hidup umatnya di kala para rasul sudah wafat. Dengan berpedoman teguh pada kitab-kitab Allah, niscaya manusia bisa selamat dari siksa api neraka. Segala pertanyaan dan aturan Islam sudah tertuang di dalam kitab-kitab Allah tersebut. Adapun kitab yang perlu diimanin oleh umat Islam terdiri 4 kitab.

Kitab-kitab Allah tersebut antara lain:
1. Taurat
Taurat merupakan kitab suci yang diturunkan melalui Nabi Musa. Kitab Taurat diturunkan sekitar abad ke 12 sebelum masehi. Isi dari Taurat sendiri adalah firman-firman Allah yang ditujukan bagi bangsa Israel. Di dalamnya terdapat sejarah Nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan hukum.
2. Zabur
Zabur merupakan kitab suci yang dibawakan melalui Daud. Isi dari Zabur sendiri bukanlah syariat namun mazmur atau nyanyian pujian bagi Allah SWT. Nabi Daud sendiri meneruskan syariat yang telah dibawakan oleh Musa. Kitab Zabur berbahasa Qibti dan diturunkan sekitar abad ke-10 sebelum masehi.
3. Injil.
Injil merupakan kitab suci yang diturunkan pada Nabi Isa. Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani yaitu euangelion yang artinya kabar gembira. Injil tidak memiliki bahasan yang sistematis tentang tema-tema tertentu. Injil yang ada sekarang mengandung firman Allah dan riwayat Nabi Isa yang ditulis oleh generasi sesudah Nabi Isa. Kitab Injil mula-mula ditulis oleh murid-murid Nabi Isa untuk bangsa Israel sebagai penggenap dari ajaran Nabi Musa.
4. Al-Quran
Al-quran merupakan kumpulan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 
Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia yaitu memberikan pedoman/kontrol kehidupan bagi seluruh umat muslim untuk memberikan pedoman hidup bagi seluruh umat muslim. Di dalamnya terdapat panduan hidup, filsafat, sejarah, peringatan, dasar hukum dan juga doa-doa, juga Al-quran memiliki nama-nama lain yaitu Al-Kitab, Al-Furqon, Adz-Dzikr, Al-Mau’idhah, Al-Hukm, Al-Hikmah, Asy-Syifa.

Kitab-kitab ini sebagai pedoman dan pegangan umat di kala para rasul sudah wafat. Dengan berpedoman teguh pada kitab-kitab Allah, niscaya manusia bisa selamat dari siksa api neraka. Segala pertanyaan dan aturan Islam sudah tertuang di dalam kitab-kitab Allah tersebut. 

Seorang muslim wajib IQRO (mempelajari Al-qur'an) karena merupakan kitab pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia agar tidak tersesat kejalan yang menjerumuskan manusia kedalam neraka. 

Manfaat Membaca Al- Qur’an dapat dipahami artinya sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak ada keraguan di dalamnya (Surat Al-Baqarah.  QS:2;2-5) sehingga umat Islam tidak perlu ragu terhadap isi dari Al-quran. Makna dari Al-quran sendiri memang perlu dipelajari dengan bantuan dari para ulama atau ahli tafsir Al-quran sehingga pengamalannya menjadi lebih tepat. 

4. Iman kepada para Rasul Allah.
01. Nabi Adam dan bani QabilSyits merupakan rasul yang diutus untuk memimpin keturunan.
02. Idris merupakan rasul yang diutus untuk bani Qabil yang ada di Babul, Irak, dan sekitarnya.
03. Nuh merupakan rasul yang diutus untuk bani Rasi yang berada di selatan Irak.
04. Hud merupakan rasul yang diutus untuk kaum Ad yang berada di Yaman.
05. Shaleh merupakan rasul yang diutus untuk kaum Tsamud yang berada di Semenanjung Arab.
06. Ibrahim merupakan rasul yang diutus untuk bangsa Kaldea di Irak.
07. Luth merupakan rasul yang diutus untuk negeri Sadum dan Amurah di Syam, Palestina.
08. Ismail merupakan rasul yang diutus untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum, dan Qabilah, Yaman, Mekkah.
09. Ishak merupakan rasul yang diutus untuk penduduk di Al-Khalil, Palestina.
10. Yaqub merupakan rasul yang diutus untuk Kan’an di Syam.
11. Ayyub merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel dan bangsa Amoria.
12. Syu’aib merupakan rasul yang diutus untuk kaum Rass, Madyan dan Aykah.
13. Musa dan Harun merupakan rasul yang diutus untuk bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel.
14. Zulkifli merupakan rasul yang diutus untuk bangsa Amoria di Damaskus.
15. Yunus merupakan rasul yang diutus untuk bangsa Assyria, Irak.
16. Ilyas merupakan rasul yang diutus untuk funisia dan bani Israel dan kaum Syam.
17. Daud merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel.
18. Sulaiman merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel.
19. Zakaria merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel.
20. Yahya merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel.
21. Isa merupakan rasul yang diutus untuk bani Israel.
22. Muhammad SAW merupakan Rasul yang terakhir diturunkan yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia serta jin dan setelah itu tidak ada lagi nabi dan rasul yang diutus ke dunia. Umat Islam meyakini rasul-rasul Allah tersebut dan khusus Nabi Muhammad SAW, umat Islam mengikuti pedoman hidup yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Nabi Muhammad SAW juga merupakan Nabi yang diberi kitab suci Al-quran yang wajib dipelajari oleh setiap umat Islam.

5. Iman kepada Hari Akhir(KIAMAT).
Hari akhir atau hari kiamat merupakan Akhir Zaman, hari dimana saat dunia dihancurkan dan manusia yang mati dibangkitkan. Seorang muslim wajib percaya bahwa akan ada hari kiamat dan nantinya manusia akan dibangkitkan. Sebelum dunia ini hancur Allah Swt telah menberikan tanda-tandanya, termasuk tanda-tanda Akhir-Zaman Yang Ditakuti (ditakuti=pasti terjadi, sedangkan dikawatirkan- belum tentuterjadi) Rasulullah SAW.

Tanda-tanda kecil kiamat :
- 30 Tanda - Tanda Kecil Kiamat Yang Mencengangkan.
- Tanda - Tanda Kiamat Kecil (kitab Minhajul) - Ustadz Dr.Khalid Basalamah.MA.

Selain tanda-tanda kecil tersebut juga terdapat Tanda – Tanda Kiamat besar terjadinya hari kiamat, tanda-tanda tersebut antara lain:
- Keluar sejenis binatang dari dalam bumi yang disebut dengan Dabbatul Ardhi
- Munculnya Nabi-nabi palsu sampai berjumlah 30 orang
- Dajjal mulai berkuasa : Dajjal disebutkan memiliki fisik yang cacat dengan buta pada mata kirinya atau dikenal dengan makhluk satu mata. Dajjal dapat membuat orang-orang tersesat dan menyatakan bahwa dirinya adalah Tuhan.
- Munculnya Imam Mahdi;
Imam Mahdi adalah seorang muslim yang dipilih Allah untuk menghancurkan kezaliman dan menegakkan keadilan sebelum datangnya hari kiamat. Imam Mahdi berasal dari umat Nabi Muhammad SAW dan sebenarnya orang tersebut tidak sadar bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sampai Allah mengislahkannya pada suatu malam.
- Turunnya Nabi Isa
- Keluarnya suku Yakjuj dan Makjuj : Suku Yakjuj dan Makjuj merupakan sekelompok manusia yang punya kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi.
Matahari terbit dari ufuk barat.
- Terdengarnya suara dari tiuppan Trompet Sangkakala.

6. Iman kepada Qada dan Qadar(Qada dan qadar merupakan takdir Allah yang baik maupun yang buruk).

Beriman pada qada dan qadar berarti yakin sepenuhnya bahwa ada ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk-Nya. Takdir sendiri merupakan ketentuan yang terjadi di alam semesta, yang sama artinya bahwa semua yang terjadi pasti ada takdirinya. Takdir sendiri memiliki dua jenis yaitu takdir mua’llaq dan takdir mubram.

Takdir Mua’llaq - Takdir mua’llaq merupakan takdir yang berhubungan dengan ikhtiar atau usaha yang dilakukan oleh manusia. Misalnya seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Ia belajar dengan tekun untuk mencapai cita-citanya tersebut. Saat dewasa ia akhirnya bisa menjadi dokter sesuai dengan yang ia cita-citakan.

Takdir Mubram - Takdir mubram merupakan takdir yang terjadi dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Misalnya saja setiap orang memiliki bentuk fisik yang berbeda, ada yang matanya besar dan ada yang matanya sipit.


INFORMASI LEBIH LANJUT.
6 Cara Meningkatkan Iman – Poster Dakwah Yufid TV

Cara Meningkatkan Iman - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA

Cara menguatkan iman ketika down.

Yang Harus Dilakukan Ketika Iman Turun - Ustadz Adi Hidayat Lc MA

Bertaubatlah, meskipun berkali - kali terjebak



No comments:

Post a Comment