Thursday, May 28, 2020

Hidayah dan Ridho Allah SWT.

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU....

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat. SEMOGA KITA DALAM KEMATIAN TIDAK DALAM KEADAAN MURTAD dan HUSNUL KHOTIMAH.

BLOGGER INI DIBUAT YANG JUGA DIAMBIL DARI BEBERAPA LINK UNTUK PEMBELAJARAN TENTANG PENGERTIAN HIDAYAH TERMASUK DARI AL-QUR'AN.

KELEBIHAN NYA DALAM BLOG INI MENGGUNAKAN JUGA BEBERAPA LINK KE YOUTUBE UNTUK MENDAPATKAN TAUSYIAH DARI PARA USTADZ/ULAMA SESUAI DENGAN YANG ADA DIDALAM MATERINYA TENTANG KEIMANAN.

TUJUANYA : MENGERTI LANGKAH AKHIR KEHIDUPAN MANUSIA, JANGAN SAMPAI KEHIDUPAN YANG MERASA DIRINYA SUDAH MENJALANI HIDUP YANG INDAH, BAIK DAN SUDAH BENAR BERIBADAH (SHOLAT, PUASA, BERHAJI, BERAMAL, MENCINTAI ORANG-TUA, MENCINTAI ANAK DALAM KESEMPURNAAN KEHIDUPAN) TETAPI MALAH TERJERUMUS DALAM NERAKA JAHANAM YANG KEKAL. YANG PARAHNYA LAGI KEMATIAN DALAM KEADAAN KAFIR (MUSRYK DAN SYIRIK) ATAU DALAM KEADAAN MURTAD.

DISEBABKAN MASIH BANYAK MANUSIA YANG TIDAK DAPAT MEMBEDAKAN : MANA YANG DISEBUT HIDAYAH, MANA YANG DISEBUT ISTIDRAJMANA YANG DOSA YANG KEKAL, MANA YANG MUNAFIK ATAU KEKAFIRAN (KEMUSRYKAN DAN KESYIRIKKAN), MANA YANG MENDUSKAN ALLAH SWT., MANA YANG KALIMAT YANG INDAH TAPI MENYESATKAN, SEHINGGA KEMATIAN DALAM KEADAAN KAFIR (MUSRYK DAN SYIRIK) ATAU DALAM KEADAAN MURTAD.  DAN HIDAYAH ITU MERUPAKAN HADIAH TERBESAR YANG DIBERIKAN OLEH ALLAH SWT. DI DUNIA UNTUK KESELAMATAN DI DUNIA AGAR SELAMAT UNTUK PERSIAPAN DI AKHERAT KELAK.

HIDAYAH UNTUK MEMPERKUAT KEPERCAYAAN(IMAN) DAN KARENA ADANYA 6  POINT RUKUN IMAN :
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada Malaikat Allah.
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah.
4. Iman kepada para Rasul Allah.
5. Iman kepada Hari Akhir.
6. Iman kepada Qada dan Qadar.

BILA SALAH SATU TIDAK DI IMANI, BERARTI MEMANG BELUM/MAU BERIMAN (ARTINYA MASIH ANGIN-ANGINAN), UNTUK MEMPERKUAT IMAN HARUS MENDAPATKAN HIDAYAH DARI ALLAH SWT. AGAR 6 POINT RUKUN IMAN BISA DI IMANI SECARA PENUH DILAKSANAKAN.

SAYANGNYA HIDAYAH ITU,  
-  ADA YANG DATANG SENDIRI
-  ADA YANG HARUS MEMOHON ATAU DIJEMPUT. DAN 
-  ADA JUGA YANG TIDAK BISA MENDAPATKAN HIDAYAH DARI ALLAH SWT.  

PARAHNYA LAGI BANYAK BANYAKNYA MANUSIA YANG MENUKAR HIDAYAH DENGAN KENIKMATAN DUNIA (KESENANGAN) atau KEKAFIRAN(KEMUSRYKAN  atau KESYIRIKAN).

MAKA DALAM HIDAYAH TERDAPAT KATA :
HAI ORANG-ORANG BERIMAN SEMBAHLAH AKU, KALIMAT INI SELALU BERULANG UNTUK MENINGATKAN MANUSIA YANG INGIN ATAU MAU BERIMAN ATAU MENDALAMI KEIMANAN. BAGI YANG TIDAK MAU BERIMAN, ALLAH SWT AKAN MENGGOLONGANKAN PADA KEMUNAFIKAN ATAU KEKAFIRAN (MUSRYK ATAU SYIRIK), KECUALI MEREKA DALAM KONDISI GILA, ATAU DALAM KONDISI TERTENTU, MAKANYA ALLAH SWT. TIDAK AKAN MEMBERIKAN HIDAYAH PADANYA, HIDAYAH DIBERIKAN UNTUK KESELAMATAN  DUNIA DAN AKHERAT.

DAN YANG PERLU KITA INGAT DAN KITA SADARI : ISLAM TIDAK ADA UNSUR PEMAKSAAN UNTUK BERIMAN KEPADANYA, IBARAT BILA TIDAK BERIMAN TIDAK MASALAH, NAMUN BILA TERJADI SESUATU JANGANLAN MINTA PERTOLONGAN PADANYA SAAT AKHIR KEHIDUPAN. KARENA ALLAH SWT. MENCIPTAKAN MANUSIA DAN TIDAK MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN MANUSIA, MANUSIALAH YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN ALLAH SWT. MAKA ALLAH MEMBERIKAN BANYAK KISI-KISINYA KE MANUSIA DAN MEMBERIKAN HIDAYAH KEPADA YANG DIINGINKANNYA SEPERTI YANG DIKATAKAN DALAM AL-QUR'AN.

HIDAYAH INTI UNTUK SEMUA UMAT MANUSIA, BAIK BERIMAN, SOMBONG, MUNAFIK, KAFIR(MUSRIK ATAU SYIRIK) YANG DIBERIKAN OLEH ALLAH SWT UNTUK DISELAMATKANNYA KEHIDUPAN  DUNIA AGAR TERSELAMATKAN KEHIDUPAN AKHERAT TERMASUK UNTUK BERTOBAT, KARENA HIDAYAH DAN TOBAT MEMILIKI BATAS WAKTU

Batas Hidayah dan Tobat dari Allah swt. 
ada dalam Surat An-Nisa'QS:4;18
Dan TIDAKLAH TAUBAT ITU DITERIMA  Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila DATANG AJAL kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.

DAN MANUSIA YANG TERTUTUP DARI HIDAYAH SALAH SATUNYA MANUSIA YANG TIDAK MAU MENDENGARKAN SEMUA TAUSYIAH YANG KEMUDIAN SEHARUS BISA MEMILIH DENGAN AKAL-SEHATNYA, KARNA ITU ALLAH MENGINGATKAN AGAR SEMUA MANUSIA BISA (WALAUPUN BELUM TENTU BISA) MENDAPATKAN HIDAYAH (TERGATUNG KEINGINAN MANUSIA)  sehingga terhindar dari kehidupan yang kekekalan dalam NERAKA JAHANAM ,  intinya dalam kehidupan :

Surat AT-TAHRIM QS:66;6 (kalau manusia itu mau beiman)
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Surat Al-Baqarah. QS:2;2 (atrinya mereka sadar)
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

Surat Al-Baqarah.  QS:2;269(mau menggunakan akal-sehat)
Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan HANYA orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

SURAT AN-NISA.  QS:4;59 (bila ada keraguan mau kembali sebagai control kehidupan)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Surat Ad-Dukhan. QS:33;57 (Bila beriman dijauhkan dari Siksa dan Azab) sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.

NB : 5 Point ini bila ditambah  kehidupan dengan kontrol  Al-Qur'an, mudah-mudahan bisa mendapatkan hidayah kehidupan dunia akherat, bila diikutinya dan ingin menambah keimanan.

DAN UNTUK ORANG-ORANG YANG TIDAK MENGINGINKAN HIDAYAH DIKATAKANNYA :
Surat Al-Baqarah.  QS:2;7 
Allah telah MENGUNCI-MATI hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

DAN
At-Taubah QS:9;68
Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah meLAKNAT mereka; dan mereka mendapat AZAB yang KEKAL,

At-Taubah QS:9;66
TIDAK USAHA MINTA MAAF, KARENA KAMU KAFIR SESUDAH BERIMAN.   Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

INSYA ALLAH HIDAYAH INI BISA DI UPDATE SETIAP 2 MINGGU.
Para pembaca diharapkan membacanya jangan terburu dan teliti agar :
TIDAK GAGAL PAHAM 
dan 
MEMPEROLEH HIDADAYAH.




NB. CLICK GREEN LIGHT

MENGAPA PERLU HIDAYAH?
=====================
Hidayah berfungsi sebagai filter dalam menjalani hidup saat mendapatkan kesesat atau kesulitan sadar/tidak sadar di muka bumi ini. Karena : 

Semua kehidupan terjadi yang ada di alam semesta ini termasuk yang terdapat di muka bumi ini, TERJADINYA semua atas IZIN ALLAH SWT, TETAPI MUSLIM harus mengetahui bahwa semua izin Allah Swt. ADA YANG DIRIDHOI,  dan ADA JUGA YANG TIDAK di RIDHO ALLAH SWT,  ada juga yang di BENCI BAHKAN DILAKNAT oleh  ALLAH SWT, karena untuk mendapatkan RIDHO ada SOP, PROSEDUR dan KETENTUAN ALLAH SWT.  yang harus dilakukan, termasuk cara-cara ber-TOBAT karena semua ini memiliki batas waktu. 


Hidayah itu bisa merupakan filtering manusia agar tidak terjerumus dalam kemunafikan(kisi-kisi kemunafikan) atau kekafiran(Kemusrykkan atau Kesyirikan) atau manusia yang jauh dari ketentuan Syar'i dalam kesesatannya atau kesulitannya agar mau berpindah menjadi perjalanan istiqomah.  Maka Hidayah itu bisa menjadikan manusia(ciri-ciri) ta'at pada ketentuan Allah SWT(Hidayah Taufik) tidak melakukan kemunafikan, kekafiran (kemusrykkan, kesyirikan) atau memberi petunjuk pada manusia lainnya(Hidayah Irsyad).  

Serta masih manusia banyak juga yang salah mentafsirkan antara HIDAYAH dengan ISTIDRAJ, sehingga hidayah tertukar(terjebak) dengan kebahagiaan duniawi  berserta kesombongannya, inilah bahayanya bagi manusia. 

Kadang-kadang manusia tertipu dengan kalimat yang indah, baik dan halus tapi menyesatkan sehingga manusia sulit (bisa tapi sulit) mendapatkan HIDAYAH bahkan kadang terjebak dalam neraka jahanam setelah hidup dari kematiaannya, karena kalimat indah, baik dan halus dikatakan kepada manusia yang belum mengerti untuk membedakan tentang kebenaran yang sesungguhnya yang AL-Qur'an sebagai kontrol pada kehidupannya sehingga tidak bisa membedakan apakah itu kemunafikan, kekafiran(musryk, syirik) atau istidraj, KECUALI pada saat kondisi khususnya di akhir zaman yaitu yang ditakuti rasulullah saw.,  dimana islam akan punah secara perlahan sehingga manusia sudah tidak ada lagi mengerti apa itu keimanan, sholat, puasa, ibadah(nusuk), sedekah(amal) dan hanya mengenal "LAILAHAILALLAH" dikatakan beruntunglah mereka.

Contoh kalimat indah, baik dan halus, tapi menyesatkan dari orang untuk Istiqomah atau bertobat  :
- Kalimat-kalimat nasehat, seperti : Jangan terlalu mendalami pelajaran tentang islam, 
  nanti bisa jadi terroris atau meledakan bom  bunuh diri atau murtad.
- Kalimat-kalimat akibat yang dikeluarkan oleh manusia munafik atau kafir(musrik dan syirik).
- Kalimat-kalimat permohonan pada jin atau seytan yang menggunakan ayat-ayat al-qur'an.
- Kalimat-kalimat akibat dari sombongan dan ketamakan.

Hidayah itu datang bagai petir dalam gelap gulita di malam hari bagi manusia yang mendapatkan kesesatan atau kesulitan dan meningatkannya untuk ber-istiqomah, seperti kejut(seperti orang yang kena kejutan pacu jantung) atau cahaya sekilas untuk memberikan informasi sementara dalam kehidupan yang kemudian harus dicari dengan petunjuk yang ada dalam AL-QUR'AN dan sebagai kontrolnya, makanya hidayah berfungsi sebagai filter, MASALAHNYA : APAKAH MAU MENERIMA APA TIDAK?

HIDAYAH itu agar manusia dapat melakukan seperti yang terdapat dalam surat AT-TAHRIM QS:66;6(kalau manusia itu mau beiman)
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Untuk Itu Siapkah kita nanti menjadi manusia yang dihidupkan setelah kematian  pada usia 33 tahun,  kekal di neraka jahanam sebagai pengganti IBLIS/SEYTAN setelah dimatikan?

Karena HIDUP SETELAH KEMATIAN akan menjalani hidup yang kekal. masalahnya, DIMANA KEKALNYA SETELAH AKHERAT? APAKAH KEKAL DINERAKA JAHANAM ATAU DISURGA ? Walaupun tidak ada jaminan harus mampir dahulu di neraka.

Karena IBLIS DAN SEYTAN tidak pernah akan iklas manusia hidup setelah kematian hidup senang kekal di Surga. Karena dia akan mati dan manusialah sebagai kekal di dalam dasar neraka jahanam.  Karena itu iblis dan seytan mahluk yang paling KONSEKWEN DI DUNIA,  Sebab dia selalu ganggu manusia sampai Akhir Zaman.

Mari kita lihat surat AL-ARS(103), yang dinyatakan :
QS:103;1=>Demi masa.
QS:103:2=>Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
QS:103:3=>Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Hikmah/Hidayah ialah petunjuk/menjelaskan yang diberikan kepada manusia dari Allah SWT. 
Dalam islam hidayah itu : Petunjuk yang sangat halus dan lemah lembut guna mengantarkan seseorang untuk menuju kebenaran dan kebaikan saat mendapatkan kesesat atau kesulitan.

Ada 2 Hal bentuk hidayah :
1. Nyata tapi tidak kasat mata/ al-hidayah al-khashah=hidayah yang khusus. contoh : wahyu kepada rasul, mimpi2 tentang kebaikan, pertolong dalam kesulitan disadari/tanpa disadari, perbaikan dalam kekhilafan, dll.
2. Nyata dan kasad mata yang terjadi pada objeck kehidupan.

Ada beberapa macam hidayah antara lain :
1. Hidayah ini berupa insting/naluri atau pembawaan asli sejak manusia dilahirkan.(hidayah al-ilhamiah)
2. Hidayah ini berupa tubuh manusia melalui lima panca (bukan indra ke-6). (hidayah al-hawasiah)
3. Hidayah ini berupa akal/pikiran agar dapat membedakan antara yang benar dan yang salah.(Akal bagian penting manusia).(hidayah al-‘aqliah’)
4. Hidayah ini berupa agama berupa wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada para Rasul-Nya yang disampaikan kepada umat.(hidayah ad-diniyah) 
5. Hidayah ini berupa kekhusus/special, yang diberikan kepada orang tertentu saja, umumnya terkait dalam masyalah ketakwaan (al-hidayah al-khashah)

HIDAYAH TIPENYA :

* YANG PERTAMA*

Hidayah yang memang diberikan karena keiklasan oleh ALLAH SWT. (Cukup Jelas), syaratnya manusia itu mau menerimanya atau malah menukarnya, antara lain terdapat dalam :

Dalam surat AL-ANFAL QS:8;2 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah GEMETARLAH HATI MEREKA, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Dalam surat AL-KAHF QS:18;17 
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat).

Dalam Surat Ali Imran. QS:3;110
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

* YANG KEDUA. *

Meminta hidayah kepada ALLAH SWT, karena memang ada hidayah yang harus di minta/jemput. 
(Kurang Jelas,  karena kurang diviralkan oleh para ustadz/ulama dan kadang yang kedua ini mengandung bahaya saat hidup setelah kematian), 
Manusia yang belum mendapat hidayah sedang diuji oleh ALLAH SWT dengan :
- Apakah manusia ini makin bertakwa sehingga berdoa meminta hidayah atau tidak?
- Apakah manusia ini akan menjadikan kekafirannya(menukarnya) karna melakukan 
   permohonan hidayahnya dengan cara melakukan kemusrikan dan kesyirikan serta 
   kemunafikan?
- Apakah manusia itu menukarkannya Hidayah Allah yang diberikan dengan Permainan dan 
   Kesombongan Dunia sehingga hidayah itu terabaikan? 

Pada hal sudah diberi akal-sehat diingatkan :
Dalam surat AL-BAQARAH(QS2:269) :
Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.

Dan Surat AL-An'am. QS:6;116 
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).

Dan bila sampai melakukan/terjadi kemusrikanpun sudah diingatkan seperti antara lain :
Dalam Surat AL-BAQARAH (QS:2;108)
Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada zaman dahulu. Dan barang siapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus. 

Dalam Surat AL-BAQARAH (QS:2;174)
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa-apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada Hari Kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. 

Dalam surat Fatir (QS:35;8)
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Namun ada juga manusia diciptakan Allah Swt untuk menjadi penghuni neraka. akan tetapi inipun bisa dibatalkan oleh Allah Swt bila mereka selalu berdoa meminta hidayah dan meminta agar jangan sampai dijadikan PENGHUNI NERAKA YANG KEKAL serta melakukan KETENTUAN Allah swt, antara lain menjauhi kemunafikan(kisi-kisi kemunafikkan), semuanya itu kita akan mengetahuinya saat IQRO(rasulullah saja diperintahkan untuk IQRO). Seperti dalam :

Surat Al-A’raf (QS:7;179)
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

* YANG KETIGA *
(Ini yang sangat berbahaya bagi manusia)

Tidak mendapatkan/diberi Hidayah yang ALLAH SWT tentukan. (Kurang Jelas,  karena kurang diviralkan dan berbahaya saat hidup setelah kematian). 

BAHAYANYA : SUDAH TIDAK DIBERI BERI HIDAYAH, DITAMBAH DILAKNAT, DITAMBAH DIHARAMKAN SURGA, SIA-SIA HIDUP MANUSIA DI DUNIA BILA MENJADI KEHIDUPAN YANG KEKAL  DI NERAKA JAHANAM, KARENA SETELAH HIDUP DARI KEMATIAN ADALAH MERUPAKAN HIDUP YANG KEKAL, NAMUN DIMANAKAH KITA AKAN KEKALNYA?

ORANG-ORANG YANG SULIT MENDAPATKAN HIDAYAH :

Ada manusia yang memang tidak akan diberikan hidayah oleh ALLAH SWT, bahkan ALLAH  SWT. meLAKNATnya, MENGHARAMKAN SURGA, serta MENEMPATKANNYA DI DASAR NERAKA DAN KEKAL,  karena mereka melakukan :
- Mendustakan 6 point diantara Rukun Iman. (Kisi-kisi Orang Munafik)
- Beribadah tapi melakukan Kekafiran(Kemusrykkan, Syirik) dan munafik.
- Manusia yang memang melakukan Kegiatan Kekafiran(Kemusrykkan, Syirik) dan munafik.
- Orang orang yang Sombong(Tamak).
- Orang-orang yang memakan/mengambil yang bukan haknya.

An-NISA. QS:4;14
Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia KEKAL di dalamnya; dan baginya SIKSA yang mengHINAkan.

An-NISA. QS:4;145
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang PALING BAWAH dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.

At-Taubah QS:9;68
Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah meLAKNAT mereka; dan mereka mendapat AZAB yang KEKAL,

At-Taubah QS:9;66
TIDAK USAH KAMU MINTA MAAF, KARENA KAMU KAFIR SESUDAH BERIMAN. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

SEBAGAI RENUNGAN : Beberapa musibah yang sering terjadi, 
dan tidak diperhatikan/disadari  adalah kebatilan yang disebabkan :
- Membunuh orang mu'min.
- Menutupi kebenaran.(DALILNYA)
- Mendzalimi dan memfitnah.
- Karena Laknat.
- Memaksa ke ridho dengan cara yang batil dari manusia yang tidak ridho.(DALILNYA)
- Tidak melaksanakan syariat.(DALILNYA)
- Pemakan Riba(mencari keuntungan keuangan dengan cara batil).(DALILNYA)
- Pemakan Harta yang bukan haknya.(harta anak yatim, tanah ataupun benda)
- Pemakan Waris dengan cara yang batil.(DALILNYA)
  (Penjahat nomor-1 karena memakan daging saudaranya sendiri)
- Banyaknya manusia mendustakan keimanan.(DALILNYA)
- Kesombongan dan ketamakan.(DALILNYA)
- Pengadilan yang dilakukan dengan cara yang batil dan dzalim.(DALILNYA)

Dikarenakan sedikit orang yang beriman(yang melakukan kebaikan),(banyaknya musibah) dikarenakan banyaknya yang tidak beriman.

DAN MEREKA LEBIH BANYAK MENGATAKAN(bagaimana bisa mendapatkan hidayah) :
"DOSA... DOSA GUE KENAPA JADI ELO YANG PUSING???..."

BILA SUDAH BERKATA SEPERTI INI, TINGGALKAN MEREKA KARENA SUDAH TIDAK DAPAT LAGI MENERIMA MASUKAN, DAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH TERKAIT TERHADAP MEREKA, BISA DIPASTIKAN UMUMNYA AKAN MENDAPAT FITNAH DAN KEDZOLIMAN, YANG SEOLAH-OLAH MEREKALAH YANG SUPER BAIK KARENA MASUK DALAM KATAGORI ORANG-ORANG MUNAFIK.

SEBAGAI CATATAN, DOSA Dibagi 2 macam :
1. Dosa yang berhubungan dengan Allah Swt. 
    Pengampunannya merupakan hak prerogatif Allah. Artinya dosa ini hanyalah hubungan manusianya sendiri dan Allah Swt. Dan manusia tidak dapat mengetahui apakah dosa ini diampuni atau tidak. Karena itu manusia wajib bertobat dan memohon ampun terhadap Allah Swt.
 
2. Dosa yang berhubungan manusia dengan manusia, 
   Pengampunannya tergantung kepada keiklasan terhadap manusia yang di Dzaliminya, walaupun Allah Swt, mengampuni, tapi manusia yang di dzalimi tidak iklas, maka Allah akan mengazabnya di hari perhitungannya sampai yang di dzalimi mengiklaskannya. Kecuali Hidayah Allah Swt. yand diberikan kepada manusia itu sebelum sakaratul-maut tiba.

INTI KEHIDUPAN 
BOLEH SAJA KITA MEMILIKI HARTA BANYAK.
BOLEH SAJA KITA MEMILIKI KEBAHAGIAN TERSENDIRI.
BOLEH SAJA KITA MENJADI AHLI IBADAH.
BOLEH SAJA KITA SHOLAT, PUASA, BERHAJI DAN BERAMAL
BOLEH SAJA KITA SANGAT MENCINTAI ORANG-TUA
BOLEH SAJA KITA SANGAT MENCINTAI ANAK-ANAK KITA
- BOLEH SAJA KITA SANGAT MENCINTAI ISTRI/ISTRI-ISTRI  KITA
- BOLEH SAJA KITA SANGAT MENCINTAI SAUDARA-SAUDARA KITA
BOLEH SAJA KITA SANGAT MENCINTAI KELUARGA KITA
BOLEH SAJA KITA MENJADI YANG KITA INGINKAN DALAM IBADAH

TAPI JANGAN LAKUKAN MENDUSTAKAN 
6 POINT YANG ADA DIRUKUN IMAN :
1. Mendustakan Iman kepada Allah.
2. Mendustakan Iman kepada Malaikat Allah.
3. Mendustakan Iman kepada Kitab-Kitab Allah(Al-Qur'an).
4. Mendustakan Iman kepada para Rasul Allah.
5. Mendustakan Iman kepada Hari Akhir.
6. Mendustakan Iman kepada Qada dan Qadar.

KARENA ADA ANCAMAN YANG CUKUP BERAT,  SIAPAPUN YANG MENDUSTAKAN SALAH SATU KETENTUAN ALLAH SWT DARI 6 POINT YANG TERDAPAT DALAM RUKUN IMAN,  AKAN KEKAL DI NERAKA JAHANAM YANG BAHAN BAKARNYA BATU DAN MANUSIA, DAN TIDAK ADA SEORANGPUN MENOLONGNYA, SERTA DI SIKSA DAN HINAKAN, KARENA ITU HAK PREROGATIF ALLAH SWT YANG AKAN MENGOLONGKAN MANUSIA TERMASUK GOLONGAN ORANG-ORANG MUNAFIK.

MASALAHNYA? 
APAKAH SEBAGAI MANUSIA LEMAH DI MATA ALLAH SWT. BISA TERHINDAR DARI FITNAH DAN KEDZALIMAN?
HANYA HIDAYAH PENOLONGNYA


====== *****=====

KARENA MANUSIA TIDAK PERNAH BISA MEMBEDAKAN MANA HIDAYAH ATAU MANA ISTIDRAJ DAN TIDAK AKAN TAHU KEHIDUPAN KEKAL SETELAH HIDUP DARI KEMATIAN, APAKAH DI NERAKA JAHANAM ATAU DI SURGA(WALAUPUN TIDAK ADA YANG MENJAMIN HARUS MASUK NERAKA DAHULU YANG PENTING TIDAK KEKAL).YANG TERMASUK RUKUN IMAN YANG  KE-6 YAITU :  Iman kepada Qada dan Qadar.


Surat An-Nisa' QS:4;18
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.

MAKA 
JANGAN LUPALAH
BERDOA 
MEMINTA HIDAYAH 
DAN 
KEMATIANNYA 
TIDAK DALAM KEADAAN 
KONDISI MUNAFIK 
ATAU 
KAFIR (MUSRYK DAN SYIRIK) 
ATAU 
DALAM KEADAAN MURTAD.
SEBELUM 
SAKARATULMAUT TIBA
KARENA 
HANYA HIDAYAHLAH
YANG DAPAT 
MENYELAMATKAN 
SEGALANYA

INFORMASI BERIKUTNYA :

UST DR. KHALID BASALAMAH BAGAIAMANA YA CARA MENDAPAT HIDAYAH???

Cara Jitu Mendapatkan Hidayah Allah - Ustadz Adi Hidayat Lc., MA.

Menjemput Hidayah Allah - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA

Jenis - jenis hidayah(ustadz Adi Hidayat lc ma)